Kompromi baru-baru ini antara Partai Republik dan Demokrat untuk memperpanjang batas utang federal dipuji karena menghindari bencana default, menunjukkan bahwa kedua belah pihak dapat bekerja sama dalam beberapa masalah, dan secara sederhana mengurangi defisit negara.
Namun, analis di Pusat Anggaran Federal yang Bertanggung Jawab, Koalisi Concord, dan Pusat Kebijakan Bipartisan menyimpulkan pengurangan utang kesepakatan itu cukup kecil. Dan aturan yang diberlakukan untuk mencapai tujuan sederhana itu kemungkinan besar akan dikesampingkan oleh tindakan kongres di masa depan.
Berikut adalah akibat wajar sederhana dari pengamatan tersebut: perjanjian plafon utang hanya membuat perubahan kecil dalam alokasi dolar anggaran federal. Dan perubahan itu menuju ke arah yang salah.
Kesepakatan anggaran ini gagal menyentuh item utama pertumbuhan pengeluaran, kesehatan dan Jaminan Sosial. Keduanya tetap berada di jalur yang tidak berkelanjutan. Alih-alih, itu hanya memotong item pengeluaran diskresioner, baik pertahanan maupun non-pertahanan, yang telah dipotong secara signifikan sebagai bagian dari pendapatan nasional selama beberapa dekade terakhir (lihat grafik, yang membandingkan hasil pertumbuhan signifikan dalam pengeluaran bersih dan pendapatan pada tahun 2033 , sebagai bagian dari PDB, relatif terhadap levelnya pada tahun sebelum pandemi, 2019).
Bagan tersebut juga menunjukkan bagaimana perubahan sederhana dapat bertambah dari waktu ke waktu untuk menghasilkan penghematan penting dalam biaya bunga tahunan.
Mari kita perjelas tentang apa yang mendorong sesuatu. Setiap tahun reformasi perawatan kesehatan wajib dan program pensiun ditunda, lintasan yang tidak berkelanjutan semakin sulit untuk diperbaiki. Mengapa? Ketika pengeluaran meningkat dalam jangka pendek dan panjang, penerima manfaat dan penyedia layanan menjadi terbiasa dengan pembayaran yang lebih tinggi dan lebih bergantung pada program-program ini. Misalnya, peningkatan ekstra dalam cakupan obat resep atau tunjangan pensiun untuk pensiunan baru tidak dapat dengan mudah—dan seringkali tidak boleh—ditarik kembali di tahun-tahun mendatang. Itu membuat semakin besar peningkatan pendapatan yang dibutuhkan di masa depan atau pemotongan pengeluaran yang diperlukan untuk mencapai anggaran yang berkelanjutan.
Selain itu, ketergantungan yang berlebihan pada pemotongan pengeluaran diskresioner berisiko menghambat porsi anggaran yang cenderung berorientasi pada pertumbuhan. Banyak investasi, baik dalam penelitian, perawatan kesehatan preventif, pendidikan, atau infrastruktur, dilakukan di sisi anggaran yang bebas. Upaya yang berhasil menghasilkan pengembalian dari waktu ke waktu yang hilang ketika investasi tidak terjadi.
Di tanah yang kering dan gersang, para legislator perlu melakukan lebih dari sekadar membawa ember bocor untuk mengatasi ancaman kebakaran yang dapat meluas melampaui tanah yang gersang itu.